Pedoman Gizi Seimbang sebagai pengganti Empat Sehat Lima Sempurna
Kini konsep 4 sehat 5 sempurna dirasakan tidak cocok lagi karena masyarakat Indonesia menghadapi masalah kegemukan dan obesitas, sehingga mulai dipikirkan konsep baru yaitu Pedoman Gizi Seimbang, yaitu masyarakat harus memperhatikan sendiri kebutuhan gizinya berdasarkan aktivitas dan kebutuhan nutrisi harian, yang akan berbeda untuk setiap orang[2]. Yang harus diperhatikan dari Pedoman Gizi Seimbang ini adalah:
- Variasi makanan
- Pentingnya pola hidup bersih
- Pentingnya pola hidup aktif dan olahraga
- Memantau berat badan ideal
Jika dikelompokkan, sumber makanan dalam Pedoman Gizi Seimbang terbagi tiga, yaitu:
- Sumber energi/tenaga : Padi-padian, umbi-umbian, tepung-tepungan, sagu, jagung, dan lain-lain.
- Sumber zat pengatur : sayur dan buah-buahan
- Sumber zat pembangun : ikan, ayam, telur, daging, susu, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu, oncom,susu kedelai.[1]
Dan untuk bisa mengatur keseimbangan gizi yang didapat dari makanan, perlu diperhatikan 13 prinsip dasar, yaitu:
- Makanlah aneka ragam makanan
- Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
- Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
- Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
- Gunakan garam beryodium
- Makanlah makanan sumber zat besi
- Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur enam bulan
- Biasakan sarapan pagi
- Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
- Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
- Hindari minum minuman beralkohol
- Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
- Baca label pada makanan yang dikemas.
Sumber: Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar